Wesel,SBD, IDEMA News_Sudah lebih dari empat tahun, jalan menuju kantor kecamatan Wewewa Selatan (Wesel) Kabupaten Sumba Barat Daya rusak parah. Ruas jalan baik dari simpang Weekaka maupun dari simpang Jatilima dari Kalembuweri. Namun bersyukur pejabat daerah yang melewati ruas jalan tersebut menggunakan mobil canggih sehingga separah apapun rusaknya, mobil tetap mulus melaju tanpa goyangan berarti.
Sejauh pandangan mata Crew IDEMA News (Kamis,9/10/2025), sepanjang ruas jalan di atas yang sebagian besar tanjakan atau menurun, rusak parah. Semua orang yang melewati jalan tersebut tanpa keluhan. Hanya berjibaku uji nyali silih lubang, silih batu lepas. Jalan yang semula beraspal, kini hanya lubang besar dan pada musim hujan lubang tersebut digenangi air. Dari arah Kalembu Weri, pada sisi ruas jalan yang menurun tajam, ada beberapa tumpukan agregat batu yang mungkin akan digunakan untuk menutup lubang. Namun tanpa penggunaan alat berat untuk memadatkan, adalah sebuah pekerjaan yang sia-sia apalagi pada musim penghujan. Otomatis batu akan terbawa air dan berserahkan di jalan dan justru membahayakan pengendara.
Salah seorang warga Desa Tenateke yang enggan namanya disebut (RD-Red) mengungkapkan bahwa kondisi jalan tersebut sudah 4 tahun lebih begitu. Semakin hari semakin rusak sehingga membentuk lubang yang dalam dan sulit dilewati motor matic yang pendek. “Kita harap segera diperbaiki pemerintah. Di wilayah kami (Wesel) tercatat 4 orang DPRD bahkan lima tetapi keadaan jalan yang memprihatinkan, seolah tidak digubris. Jua sebagian jalan ke arah Werilolo, tanjakan Liarotok arah Desa Delo dengan tikungan tajam, pengendara harus berhati-hati. Belum kea rah desa Denduka, Rita, Pasar Weewula, kita jalan seperti diintai maut yang mengerikan,” tambahnya serius.
Sejauh ini kerusakan jalan yang parah, belum ada korban jiwa entah karena jatuh dari motor atau kendaraan masuk jurang. Tetapi kenyamanan pengendara atau pengguna jalan sangat terganggu. Jalan tersebut cocok untuk orang yang sakit bisul di pantat dan ingin segera pecah, solusinya bisa melewati ruas jalan yang dimaksud. Hampir pasti bisul pecah dan sembuh. Tapi tidak cocok untuk orang yang sakit gigi atau gangguan pencernaan, karena kepala sakit atau gigi tambah menoso, tambah RD setengah bercanda.
Bahkan jalan di depan kecamatan rusak parah padahal itu menjadi jalan utama semua warga termasuk anak-anak sekolah SMA 1 Wesel. Jalan depan Gereja Katholik St. Yosep Pekerja Manola yang di sampingnya terdapat SDK Manola dan berhadapan dengan SD, terdapat SMA Katholik, aduhai rusak parah. Jalan menurun dari Weekaka depn pasar sampai kea rah tanjakan kantor camat Wesel jua, pengemudi perlu hati-hati, konsentrasi dan banyak berdoa saja.
Dulu pada masa kampanye banyak orang yang berjanji jalan diaspal bahkan hotmix. Pada masa kampanye pernah ada beberapa calon legislative dari beberapa partai bergabung perbaiki salah satu ruas jalan menurun di Weelimbu yang seperti neraka. Tetapi seiring perjalanan waktu, karena hanya batu kapur, atau agregat, kini jalan seperti sedia kala. Berlubang dan membentuk menyerupai jurang. Ban kendaraan seperti terjun atau lompat melewati batu yang terkikis.*EE












