SBD, Idemanews- Kompol Angga Maulana, SIK,SH,MH, Kasubagminops Ditpamobvit Polda NTT bersama AKP Jhonry Suryantho, SH, MH. Panit Subdit Wisata Polda NTT melaksanakan tugas patroli dialogis di sejumlah objek wisata di Sumba termasuk di Kabupaten Sumba Barat Daya-Weekuri, Mandorak dan Hotel Arya (Selasa,9/12/2025). Rombongan disambut Kapolsek Kodi, IPTU Ahmad Siqqik ketika akan menuju objek wisata Hotel Arya yang berada di wilayah hukum Polsek Kodi. Nampak rombongan menyapa sejumlah wisatawan mancanegara. Bahkan ada yang memberhentikan mobil patrol dan meminta swafoto bersama. Dari hasil pantuan patrol polisi wisata, Hotel Nihi Sumba dan Hotel Arya belum mengantongi sertifikasi Sitem Manajemen Pengamanan (SMP) dari POLRI.
“Salah satu tugas utama polisi pariwisata dan menjadi fokus pelayanan polisi pariwisata Polda NTT adalah berinteraksi langsung dengan wisatawan domestic maupun mancanegara. Patroli ini adalah suatu bentuk patrol dialogis dengan berbagai pihak yang bergerak dalam dunia pariwisata. Kita berpatroli di objek wisata sambil berkomunikasi untuk memastikan wisatawan nyaman, aman dan menjalin hubungan dengan pengelola objek wisata; mendengarkan keluhan serta memberikan masukan terkait keamanan objek vital wisata termasuk di Sumba Barat Daya. Terkait patrol ini kami melakukan pengecekan keamanan, objek wisata dan bimtek (bimbingan teknis) yang taraf bintang 4 ke atas.” demikian AKP Jhonry Suryantho., Panit Subdit Wisata Polda NTT yang bertugas bersama, IPDA Samri Nenotek SH dan Pripda Nicetas Juniarto Hejo kepada Idemanews.

Lanjutnya, hal ini penting dalam rangka standarisasi Sertifikasi Sistem Manajemen Pengamanan (SSMP). Karena salah satu factor yang menentukan dan mendukung pariwisata adalah pengamanan sehingga wisatawan yang menginap merasa aman dan nyaman. Patroli wisata dialogis ini dilaksanakan secara marathon dari SBD (Danau Weekuri, Pantai Mandorak, dan Hotel Arya). Sedangkan wilayah hukum Polres Sumba Barat mengunjungi Hotel Nihiwatu Sumba, Pantai Karewe Lamboya, Hotel Alamayah, Kampung Adat Watubolo dan Hotel Sanubari yang berlokasi di Desa Patiala Bawa Kecamatan Lamboya Kabupaten Sumba Barat.
Sejalan dengan tugas utama polisi pariwisata yang menjadi focus utama pelayanannya, tampak polisi ramah kepada wisatawan mancanergara. Dalam perjalanan menuju objek wisata antara lokasi pasola dan Hotel Arya, mobil patrol berpapasan dengan beberapa wisatawan dan seseorang yang sedang mengendari sepeda motor memanggil polisi dan meminta untuk berfoto bersama. Spontan mobil patroli berhenti dan terjadilah komunikasi. Ternyata wisatawan tersebut menanyakan apakah sedang patrol? Dijawab benar dan memberikan aprisiasi sambil mengangkat jempol. Lalu meminta berfoto bersama sebagai kenangan.

Foto: Tim Polda NTT saat berkunjung ke Kampung Situs Watu Bolo SBD/Idemanews_EE
Hal-hal seperti ini meskipun sederhana, sangat mendukung perkembangan pariwisata di NTT termasuk di Sumba Barat Daya. “ Inilah salah satu tugas utama polisi pariwisata termasuk memberikan informasi petunjuk arah, berinteraksi manakala wisatawan membutuhkan suatu bantuan pelayanan, mengatur lalu lintas menuju tempat wisata. Polisi harus selalu sigap agar dunia wisata bagus dan tentu mendukung kemajuan wilayah termasuk ekonomi masyarakat,” tambahnya yakin.
Hotel Nihiwatu Sumba dan Hotel Arya Belum Bersertikat SMP
Salah satu yang dilakukan Kapolsek Kodi, Ahmaad Siqqik bersama anggota adalah melakukan patrol rutin bernuansa dialogis. Memberikan himbauan dan berkomuunikasi dengan warga adat sehingga menjaga fasilitas seperti jalan dan penerangan serta memastikan wisatawan nyaman. Saat itu, kebetulan ada kabel listrik yang terputus, dalam parole tersebut langsung ditangani dengan memeriksa dan segera memberikan informasi kepada pihak yang berkompeten yakni PLN sehingga hari itu juga ditangani. Karena kabel listrik melintang di jalan menuju objek wisata.

Foto: Hotel Nihiwatu Sumba/Idemanews_EE
Dalam patroli wisata dialogis tersebut, polisi wisata bertemu dan memberikan arahkan kepada sejumah pengelola hotel di SBD. Mereka bertemu langsung dengan SATPAM hotel sambil berdialog. Termasuk hal detail terkait seragam satpam dan sertifikasi satpam sebagai legalitas dalam bertugas. “ Kondisi objek wisata dan fasilitas sarana prasarana sangat baik di SBD. Pariwisata Sumba termasuk SBD akan maju pesat. Sama seperti yang berada di Labonbajo, di sini sangat cepat dan potensial. Yang diperlukan saat ini bagaimana semuua pihak berkolaborasi untuk mendukung kemajuan pariwisata,” demkian Jhonry S.

Foto: Kapolsek Kodi saat berkunjung ke Hotel Arya SBD/Idemanews_EE

Foto: Seorang Wisatawan asing ngobrol dengan salah seorang Anggota Shabara Polsek Kodi SBD di sekitar area Hotel Arya SBD/Idemanews_EE
Terkait polisi pariwisata yang berada di bawah satuan kerja Ditpamobvit Polda NTT, untuk Polres SBD, Sumba Barat dan Sumba Timur belum ada unit polisi pariwisata. Untuk wilkum NTT, yang ada baru di Polres Manggarai Barat yang mempunyai satuan Pamobvit dan unit Polisi Pariwisata. “Dari hasil pantuan ditemukan bahwa Hotel Arya dan Hotel Nihiwatu Sumba belum dilengkapi sertifikat SMP (Sistem Manajemen Pengamanan). Sehingga ketika berdialog dengan pengelola hotel, kami mengarahkan agar segera mengajukan serrtifikasi SMP (Sistem Manajemen Pengamanan) ke Mabes POLRI,” tegas Kompol Angga Maulana, SIK.**EE












