Waingapu, Sumba Timur,IDEMA News_Selasa, 7 Oktober 2025 Gereja Katholik Paroki MBSM akan diresmikan Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo. Duta besar Vatikan yang menjabat sebagai Nunsius Apostolik (Duta Besar Tahta Suci Vatikan) untuk Indonesia sejak tahun 2017, tiba di Bandara Umbu Mehang Kunda (WGP) pada Senin, 6 Oktober 2025.
Kedatangan Mgr. Piero Pioppo disambut langsung oleh Mgr. Edmund Woga, CSsR, Uskup Keuskupan Weetobula yang didampingi sejumlah biarawan, pastor Paroki Kambajawa, Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali, ST.MT bersama sejumlah pimpinan OPD Sumba Timur, Kapolres Sumba Timur dan Dandim Sumba Timur. Mgr. Piero Pioppo disambut hangat dengan diselempangkan kain khas Sumba Timur oleh Bupati Sumba Timur. Beberapa kali, Mgr menyebut nama bupati Sumba Timur dan menyampaikan terimakasih atas sambutan yang hangat dan meriah. “Semoga Tuhan memberkati,” ujar Mgr. Piero
Tentu kehadiran Mgr. Piero Pioppo di tanah Marapu tidak terlepas dari agenda pemberkatan Gereja Paroki MBSM Kambajawa di Kecamatan Kota Waingapu Sumba Timur NTT. Mgr. Piero tiba di bandara dengan senyum hangat menyapa seluruh umat dan warga yang antusias menyambutnya. Sejauh pantuan IDEMANews, sepanjang jalan menuju gereja meriah oleh umbul-umbul. Situasi persiapan ramai sekali oleh umat yang mempersiapkan menyambut acara peresmian gereja Paroki Kamabajawa.
Dilihat dari jumlah tenda yag terpasang kurang lebih 30 kotak. Sesuai dengan agenda dan surat undangan, peresmian Gereja Paroki Kambajawa Waingapu dijadwalkan dilangsungkan pada Selasa, 7 Oktober 2025. Diperkirakan dihadiri oleh umat Katholik dari berbagai tempat termasuk dari pusat keuskupan Weetobula, Sumba Barat Daya. Sejumlah tamu undangan VIP akan hadir dari Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah dan dari Sumba Timur sendiri sebagai tuan rumah. Konselebran utama adalah Mgr. Piero Pioppo dan Mgr. Edmund Woga, CSsR.
Salah satu umat Paroki Kambajawa yang ditemui IDEMANews menyatakan bangga dan bersyukur karena pada akhirnya gereja Paroki Kambajawa diresmikan. “Ini kerinduan semua umat dan bersyukur sekali pada Selasa, 7 Oktober 2025 diresmikan. Semoga menjadi moment kami semua semakin berserah diri pada Tuhan. Apalagi peresmian terjadi pada bulan Oktober sebagai Bulan Rosario. Semoga Bunda Yang Selalu Menolong melalui Doa Rosario. Dan puncak peringatan wajib Santa Maria, Ratu Rosario pada setiap tanggal 7 Oktober. Sehingga peresmian pada Selasa, 7 Oktober 2025 sangat tepat dan semoga menjadi berkat bagi semua,” tambahnya*Yulianto Tay
