Aliansi Rakyat Sumba Bersatu: Gelar Aksi Demonstrasi di Waingapu

Foto: Aksi Damai/Idemanews/Umbu

Sumba Timur, IDEMA News_Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Sumba Bersuara menggelar aksi damai (04/09/2025). Aksi ini berlangsung sejak pagi hingga menjelang malam di beberapa titik Kota Waingapu. Dimulai dari Lapangan Rihi Eti Prailiu dan berakhir di depan Kantor DPRD Sumba Timur.

Aksi ini diwarnai dengan orasi dari berbagai perwakilan organisasi, komunitas, dan LSM, antara lain GMNI, PMKRI, IKPML, PERMASTI, IKMST, IKAMASBA, Sabana Sumba, SOPAN, AMPST, Komunitas Ana Tana, AMAN, BEM STT GKS Lewa, serta masyarakat adat dari Rende.

Dalam aksi tersebut, massa melakukan long march dengan titik singgah di beberapa lokasi strategis, seperti Mapolres Sumba Timur, Kantor Bupati Sumba Timur, dan berakhir di Kantor DPRD.

Delapan Tuntutan Disuarakan

Massa aksi menyuarakan delapan poin tuntutan utama yang ditujukan kepada pihak Kepolisian, Pemerintah Daerah, dan DPRD Sumba Timur. Tuntutan tersebut mencerminkan kekecewaan terhadap kinerja institusi-institusi tersebut, baik dalam skala lokal maupun nasional.

Adapun delapan tuntutan tersebut adalah:

  1. Mendesak Polres Sumba Timur untuk mengevaluasi kinerja anggotanya.
  2. Menuntut penanganan serius terhadap kasus kekerasan seksual yang marak terjadi.
  3. Meminta pemecatan oknum Reskrim Polres Sumba Timur yang dinilai tidak berpihak pada rakyat.
  4. Mempertanyakan sejauh mana realisasi program kerja Pemerintah Daerah.
  5. Mendesak pemerataan pendidikan hingga ke pelosok daerah.
  6. Menuntut pembangunan balai pelatihan kerja dan mendorong pembahasan RUU Ketenagakerjaan.
  7. Mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset.
  8. Meminta DPRD untuk membuat Perda khusus tentang ketenagakerjaan.

Aksi berlangsung damai dan dikawal ketat oleh aparat keamanan. Massa membubarkan diri sekitar pukul 18.00 WITA setelah menyampaikan seluruh aspirasi mereka di Kantor DPRD Sumba Timur*YK

Exit mobile version